PINJAMAN ILAHI

Sering kali aku berkata,

ketika orang memuji milikku,

bahwa sesungguhnya ini hanya pinjaman Nya,

mengapa aku tak pernah bertanya,

mengapa Dia meminjankannya padaku?

Untuk apa Dia meminjamkan ini pada ku?

Dan kalau bukan milikku,

apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?

Mengapa hatiku justru terasa berat,

ketika pinjman itu diminta kembali oleh-Nya ?

Ketika diminta kembali,

kusebut itu sebagai musibah,

kusebut itu sebagai ujian,

kusebut itu sebagai petaka,

kusebut dengan panggilan apa saja

untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,

kuminta pemberian yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
lebih banyak rumah,
lebih banyak populariti,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan

Seolah ...
semua "derita" adalah hukuman bagiku.

Seolah ...
keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:

aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan Nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku

Ya Rabb,

padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja.....

NILAI-NILAI HIDUPKU

NILAI-NILAI TERMINAL	NILAI-NILAI INSTRUMENTAL
TANGIBLE : Saya ingin menjadi seorang pengusaha sukses dengan merintis usaha sendiri mulai dari nol sampai akhirnya berkembang dan dikenal banyak orang usaha ini, dan dapat menampung orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan (pengangguran). Saya ingin menjadi bintang blog atau blog star. Saya ingin memiliki blog yang sukses dengan 100.000 pengunjung harian. Saya ingin bekerja dari rumah sesuka hati saya. Tak ada bos yang memerintah saya. Saya ingin bangun dari tidur dan melihat akun telah terisi dolar. Saya ingin teman-teman saya iri, karena mereka bekerja lima hari seminggu untuk pekerjaan yang mereka benci dan membosankan itu.	Begitu banyak cara yang harus ditempuh untuk mencapai keinginan atau cita-cita tersebut. Berikut beberapa cara saya : Belajar dengan giat, tekun serta mendalami hal-hal yang berkaitan dengan keinginan saya tersebut, sehingga saya mengerti dan tahu langkah apa saja yang harus ditempuh; karena sekarang saya masih kuliah, mungkin salah satu caranya juga dengan lulus dengan indeks prestasi (IP) diatas rata-rata sebagai modal untuk mencapai cita-cita tersebut; berusaha semaksimal mungkin dalam hal apa saja yang mungkin saya belum mengetahuinya dan saya belajar dari orang yang sudah sukses/berpengalaman tersebut; dipupuk dari sekarang tanggung jawab dan integritas yang tinggi; mempunyai koneksi atau jaringan orang-orang yang banyak. Dan mungkin masih banyak lagi yang harus ditempuh untuk mencapai cita-cita tersebut.
INTANGIBLE : Saya ingin selamat di dunia dan di akhirat kelak. Karena tidak selamanya kita hidup didunia ini dan dunia ini bukanlah tempat yang abadi. Saya ingin menunaikan ibadah haji bersama dengan orang-orang yang saya sayangi.	Cara yang harus ditempuh adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah, beriman dan bertakwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-perintah Allah serta menjauhi segala larangan-Nya. Caranya dengan mempunyai niat yang kuat bahwa suatu saat nanti saya akan melangkah ke tanah suci tersebut; menabung mulai dari sekarang sebagai modal; belajar mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukannya.

Ekonomi Koperasi

Pendapat saya mengenai apakah koperasi dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia?

Koperasi tidak memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.

Karena pemerintah selama ini kurang memperhatikan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil serta menengah. Kita bisa melihat ini dari kesan yang ditimbulkan karena pemerintah baru mampu memberikan bantuan modal saja, sedang disisi pemberdayaan dan pembinaan masih kurang.

Sebenarnya koperasi memegang peranan yang sangat vital dan strategis dalam perekonomian Indonesia. Namun, saat ini belum banyak dari kita selaku penggerak koperasi yang benar-benar mengerti dan mau mendalami koperasi ini secara sungguh-sungguh. Hal ini bisa dilihat dari peran koperasi saat ini di Desa kita masing-masing. Koperasi di desa-desa kita kurang berjalan dengan optimal karena baik dari faktor intern maupun ekstern. Faktor intern misalnya kurangnya pemahaman tentang apa itu koperasi dan kinerjanya. Faktor ekstern bisa dari pemerintah misalnya kurangnya pemberdayaan yang dilakukan pemerintah terhadap koperasi-koperasi di lingkungan kita.

Koperasi saat ini cenderung hanya sebagai pemasar produk-produk luar saja, sedang dari makanan, atau produk dari dalam dareah kita sendiri sangat jarang diperhatikan.

CERITA TENTANG KATAK KECIL

Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil,...… yang berlomba-lomba

Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada para peserta...

Perlombaan pun dimulai...

Secara jujur:

Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara.

Terdengar ada yang berkata:

"Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!

Mereka TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak."

atau:

"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak-Katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...

... Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..

Penonton terus bersorak

"Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!"

Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah...

...Tapi ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi...

Dia tak kenal menyerah kalah!

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai KE PUNCAK!

SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?

Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata...

Nasihat dari cerita ini adalah:

Jangan sekali kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis...

…karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita.

Selalulah ingat kata-kata bertuah yang ada.

Karena segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca akan mempengaruhi perilaku kita!

Karena itu:

Selalu tetap.... POSITIVE!